Kalteng.WahanaNews.co, Palangka Raya - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran, meluncurkan program Sekolah dan Kuliah Gratis bagi siswa dan mahasiswa di provinsi tersebut sebagai upaya meningkatkan kemajuan pendidikan.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Kalimantan Tengah yang terkendala pendidikan hanya karena biaya,” tegas Sugianto Sabran di Palangka Raya, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga:
KPU Kalteng Tetapkan 22 TPS Khusus untuk Pilkada Serentak 2024
Program sekolah gratis ini mencakup lebih dari 97.000 siswa pada jenjang SMA, SMK, dan SLB, sedangkan program kuliah gratis disediakan bagi 10.000 mahasiswa Kalimantan Tengah pada 32 perguruan tinggi negeri maupun swasta di provinsi setempat, didukung Program Beasiswa Tabe Berkah untuk 20.000 mahasiswa.
Dengan program ini, seluruh lulusan SMA di Kalimantan Tengah dapat melanjutkan pendidikan tanpa perlu memikirkan biaya, mulai dari tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi.
Kebijakan ini diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia yang mampu menjamin biaya pendidikan gratis hingga tingkat sarjana.
Baca Juga:
Politisi Demokrat Basirun Sahepar Dilantik Jadi Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya
“Dengan adanya sekolah dan kuliah gratis, siswa dapat menuntut ilmu tanpa khawatirkan soal biaya. Setelah lulus dari jenjang SMA, mereka bisa langsung melanjutkan ke perguruan tinggi tanpa biaya hingga mereka menyelesaikan sarjana,” jelasnya.
Tak hanya soal pendidikan gratis, Pemprov Kalteng juga menyalurkan berbagai bantuan sarana prasarana guna meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil.
Sugianto mengatakan, pihaknya juga memberi tambahan penghasilan khusus bagi guru sertifikasi, dengan kenaikan hingga Rp3 juta untuk guru di wilayah terpencil dan Rp2 juta bagi guru yang bertugas di perkotaan.