Pasalnya ada tiga serangan siber Rusia yang membuat Barat ketar-ketir.
Berikut 3 serangan siber tersebut:
Baca Juga:
Polisi Ungkap 300.000 Data Dibeli Sindikat Kejahatan Siber dari Dark Web
1. BlackEnergy
Ukraina kerap dideskripsikan sebagai taman bermain bagi hacker atau peretas Rusia. Hal ini dikarenakan negara tersebut seringkali dijadikan target pengujian untuk teknik dan peralatan peretasan.
Pada 2015, listrik di Ukraina terganggu akibat serangan siber yang disebut BlackEnergy yang membuat listrik dari 80 ribu di Ukraina Barat lumpuh.
Baca Juga:
Pakar Keamanan Siber Ingatkan Pemerintah Soal Batas Waktu Pembentukan Komisi PDP
Berselang hampir setahun, serangan lain yang diberi nama Industroyer melumpuhkan seperlima pasokan energi di Kyiv, ibu kota Ukraina selama hampir satu jam.
AS dan Uni Eropa (UE) menuduh peretas dari militer Rusia sebagai dalang dari rangkaian tersebut.
"Rusia dapat mencoba melakukan serangan semacam ini terhadap Barat untuk menunjukkan kemampuan dan untuk membuat pernyataan," kata responden keamanan siber Ukraina Marina Krotofil, yang membantu menyelidiki peretasan pemadaman listrik.