Seiring dengan air lelehan yang menyembur dari gletser, hal itu mempengaruhi seberapa banyak permukaan laut global akan naik di bawah skenario pemanasan iklim di masa depan yang sedang dimodelkan oleh para ilmuwan.
Pengangkatan lapisan Bumi secara cepat lebih dari 4 cm per tahun, tercatat telah terjadi di lapisan es Patagonia utara dan selatan.
Baca Juga:
Salju Abadi di Dekat Puncak Papua Jaya Cepat Menyusut, Temuan BMKG Bikin Ngeri
Lapisan di wilayah tersebut kini menipis dan menjadi hanya sebagian kecil dari ukuran sebelumnya.
Kenaikan lapisan batuan di bawahnya yang kira-kira sepanjang jari kaki mungkin terdengar sepele.
Namun menurut para ilmuwan, ini adalah perubahan yang ekstrem, tidak biasa, dan tiba-tiba pada skala benua.
Baca Juga:
Beberapa Gletser di Dunia Terancam Hilang pada 2050
Perubahan ini juga tercatat menjadi penyesuaian glasial terbesar yang pernah tercatat saat ini.
Dalam studinya, Mark dan rekannya mencatat data seismik di sekitar ladang es Patagonia yang melingkupi Pegunungan Andes di Chili selatan dan Argentina, untuk memetakan apa yang terjadi di bawah permukaan.
Pengumpulan data berjalan 10 bulan lebih lama dari yang direncanakan, karena instrumen seismik terjebak di Patagonia selama tahun pertama pandemi COVID-19.